Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan - Hallo sahabat ESYAKU ESYAKU Tips Kesehatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Dampak,
Artikel Penyakit, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan
link : Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan
Mungkin karena gorengan dianggap sebagai jajanan yang enak, murah, dan cukup mengenyangkan untuk dimakan sehingga banyak orang sering membelinya. Dan tak sedikit orang malah menjadi hobi makan gorengan. Sebenarnya kalau kita lihat bahan baku gorengan itu sendiri menyehatkan loh kawan. Seperti tempe, tahu, pisang, ubi, singkong, sayuran, dan lain-lain. Lalu kenapa dari beberapa penelitian, menunjukan bahwa gorengan kurang baik untuk kesehatan jika di konsumsi terlalu banyak dan sering.
Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan :
Fakta Gorengan
Bahaya Akrilamida
Berdasarkan penelitian yang didanai oleh Lembaga di Swedia menunjukan bahwa makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti kentang, singkong dan ubi yang di proses dengan digoreng terbukti dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik ( pemicu kanker ) bernama akrilamida. Sementara bahan pangan yang direbus atau dikukus ternyata hanya mengandung sedikit senyawa akrilamida, sehingga tak berbahaya bagi kesehatan. Akrilamida merupakan senyawa kimia, yang umum dipakai di laboratorium. Selain itu pada umumnya diluar negeri Akrilamida dipakai untuk mengumpulkan kotoran dalam proses permurnian air minum pada PAM.
Akrilamida berpotensi menimbulkan tumor, merusak DNA atau materi genetik juga merusak sistem reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan serta dapat mengakibatkan keguguran. Jadi untuk ibu hamil yang terkontaminasi akrilamida banyinya berpotensi lahir cacat.
Bahaya Minyak Jelantah
Kualitas minyak jelantah menurun dari minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan kandungan polimer yang dapat terserap dalam makanan berupa asam lemak trans. Dan dalam minyak jelantah terdapat zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. Misalnya saja, gangguan peroksida pada minyak jelantah mengakibatkan pemansana suhu tinggi hingga menggangu kesehatam, terutama yang berhubungan dengan metabolisme kolesterol.
Bahaya Gorengan di Campur Dengan Plastik
Banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab melakukan kecurangan dengan menggunakan plastik yang dimasukan pada minyak panas yang digunakan untuk menggoreng makanan agar gorengan terlihat lebih menarik dan lebih tahan lama. Desas-desus soal adanya jajanan gorengan berplastik mulai banyak diketahui oleh orang dari sejak lama. Temuan lapangan membuktikan jajanan gorengan berplastik ternyata bukan sekedar desas-desus. tak sedikit penjual gorengan yang menggoreng pisang, singkong, tempe atau pun bakwan tidak saja dengan minyak goreng, tapi juga kantung plastik, sedotan atau bahkan dirijen plastik. Bahan-bahan plastik ini digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian produk gorengan dimasukkan. Hasilnya… gorengan menjadi renyah lebih lama dan sangat gurih. Pedagang yang menggoreng dengan resep ini mengaku mendapat konsumen lebih banyak sejak menerapkan teknik ini.
Bahaya Kertas Bekas Pembungkus Makanan
Kertas bekas seperti koran, majalan atau ketas yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun. ” Bila terkena panas atau minyak gorengan, tinta dapat larut dalam makanan” Ungkap M Ali Bata Harahap.
Bahaya Kantong Plastik Kresek Hitam Pembungkus Gorengan
Kantong plastik kresek hitam adalah hasil dari daur ulang plastik- plastik bekas. Selain karena tidak hygienis ( kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik- plastik bekas itu digunakan untuk membungkus apa ) kantong plastik kresek hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya kedalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan ginjal.
Berarti bukan pada bahan bakunya yang membuat tidak sehat, tapi disebabkan pada prosesnya, caranya, bahan menggorengnya seperti minyak, pembungkusnya dan ulah penjual itu sendiri yang tidak bertanggung jawab dengan menambahkan plastik untuk menggoreng gorengan.
Dampak Mengkonsumsi Gorengan
Picu Kanker Usus Besar
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar. Dr Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.
Menyebabkan Nyeri Dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk. Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus atau direbus.
Picu Tukak Lambung ( Ulcer )
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.
Gangguan Pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.
Nah, itulah informasi kali ini tentang Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan, yang mungkin bisa bermanfaat agar kita bisa lebih memperhatikan kesehatan makanan dan efek terhadap tubuh kita.
Anda sekarang membaca artikel Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2013/06/dampak-dan-fakta-terlalu-banyak.html
Judul : Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan
link : Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan
Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan
Gorengan makanan yang selalu hadir dan di jajakan di seluruh wilayah Indonesia, yang memang makanan ini bisa jadi camilan yang nikmat, tetapi ternyata ada juga Dampak Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan kita, simak info lengkapnya.Mungkin karena gorengan dianggap sebagai jajanan yang enak, murah, dan cukup mengenyangkan untuk dimakan sehingga banyak orang sering membelinya. Dan tak sedikit orang malah menjadi hobi makan gorengan. Sebenarnya kalau kita lihat bahan baku gorengan itu sendiri menyehatkan loh kawan. Seperti tempe, tahu, pisang, ubi, singkong, sayuran, dan lain-lain. Lalu kenapa dari beberapa penelitian, menunjukan bahwa gorengan kurang baik untuk kesehatan jika di konsumsi terlalu banyak dan sering.
Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan :
Fakta Gorengan
Bahaya Akrilamida
Berdasarkan penelitian yang didanai oleh Lembaga di Swedia menunjukan bahwa makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti kentang, singkong dan ubi yang di proses dengan digoreng terbukti dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik ( pemicu kanker ) bernama akrilamida. Sementara bahan pangan yang direbus atau dikukus ternyata hanya mengandung sedikit senyawa akrilamida, sehingga tak berbahaya bagi kesehatan. Akrilamida merupakan senyawa kimia, yang umum dipakai di laboratorium. Selain itu pada umumnya diluar negeri Akrilamida dipakai untuk mengumpulkan kotoran dalam proses permurnian air minum pada PAM.
Akrilamida berpotensi menimbulkan tumor, merusak DNA atau materi genetik juga merusak sistem reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan serta dapat mengakibatkan keguguran. Jadi untuk ibu hamil yang terkontaminasi akrilamida banyinya berpotensi lahir cacat.
Bahaya Minyak Jelantah
Kualitas minyak jelantah menurun dari minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan kandungan polimer yang dapat terserap dalam makanan berupa asam lemak trans. Dan dalam minyak jelantah terdapat zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. Misalnya saja, gangguan peroksida pada minyak jelantah mengakibatkan pemansana suhu tinggi hingga menggangu kesehatam, terutama yang berhubungan dengan metabolisme kolesterol.
Bahaya Gorengan di Campur Dengan Plastik
Banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab melakukan kecurangan dengan menggunakan plastik yang dimasukan pada minyak panas yang digunakan untuk menggoreng makanan agar gorengan terlihat lebih menarik dan lebih tahan lama. Desas-desus soal adanya jajanan gorengan berplastik mulai banyak diketahui oleh orang dari sejak lama. Temuan lapangan membuktikan jajanan gorengan berplastik ternyata bukan sekedar desas-desus. tak sedikit penjual gorengan yang menggoreng pisang, singkong, tempe atau pun bakwan tidak saja dengan minyak goreng, tapi juga kantung plastik, sedotan atau bahkan dirijen plastik. Bahan-bahan plastik ini digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian produk gorengan dimasukkan. Hasilnya… gorengan menjadi renyah lebih lama dan sangat gurih. Pedagang yang menggoreng dengan resep ini mengaku mendapat konsumen lebih banyak sejak menerapkan teknik ini.
Bahaya Kertas Bekas Pembungkus Makanan
Kertas bekas seperti koran, majalan atau ketas yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun. ” Bila terkena panas atau minyak gorengan, tinta dapat larut dalam makanan” Ungkap M Ali Bata Harahap.
Bahaya Kantong Plastik Kresek Hitam Pembungkus Gorengan
Kantong plastik kresek hitam adalah hasil dari daur ulang plastik- plastik bekas. Selain karena tidak hygienis ( kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik- plastik bekas itu digunakan untuk membungkus apa ) kantong plastik kresek hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya kedalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan ginjal.
Berarti bukan pada bahan bakunya yang membuat tidak sehat, tapi disebabkan pada prosesnya, caranya, bahan menggorengnya seperti minyak, pembungkusnya dan ulah penjual itu sendiri yang tidak bertanggung jawab dengan menambahkan plastik untuk menggoreng gorengan.
Dampak Mengkonsumsi Gorengan
Picu Kanker Usus Besar
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar. Dr Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.
Menyebabkan Nyeri Dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk. Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus atau direbus.
Picu Tukak Lambung ( Ulcer )
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.
Gangguan Pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.
Nah, itulah informasi kali ini tentang Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan, yang mungkin bisa bermanfaat agar kita bisa lebih memperhatikan kesehatan makanan dan efek terhadap tubuh kita.
Demikianlah Artikel Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan
Sekianlah artikel Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dampak Dan Fakta Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2013/06/dampak-dan-fakta-terlalu-banyak.html
Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di ESYAKU Tips Kesehatan, silahkan beri komentar untuk menjadikan blog ini tetap maju dan semakin berkualitas.