Laman

ESYAKU Tips Kesehatan

Temukan informasi kesehatan terbaru mengenai tips kesehatan, tips kebugaran, keluarga sehat, kesehatan anak dan bayi, macam-macam makanan sehat, berbagai penyakit dan cara mengatasinya.

Senin, 19 Mei 2014

Metode Baru Tes Tuberkulosis

Metode Baru Tes Tuberkulosis - Hallo sahabat ESYAKU ESYAKU Tips Kesehatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Metode Baru Tes Tuberkulosis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel News, Artikel Penyakit, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Metode Baru Tes Tuberkulosis
link : Metode Baru Tes Tuberkulosis

Baca juga


Metode Baru Tes Tuberkulosis

tuberculosis test pictures
ESYAKU Tips Kesehatan | Metode Baru Tes Tuberkulosis Untuk menentukan penyakit tuberkulosis, orang mula-mula bisa menjalani tes Mantoux, yaitu penyuntikan tuberkulin di bawah kulit terluar, biasanya pada lengan. Dua atau tiga hari kemudian, lengan akan diperiksa apakah ada benjolan atau tidak untuk melihat faktor risiko tertular tuberkulosis atau TB.

Untuk memastikan, seseorang perlu melakukan foto rontgen paru serta tes basil tahan asam (BTA) positif dan kultur kuman. Sejauh ini, tes TB yang digunakan untuk pelayanan kesehatan secara luas adalah tes BTA positif.

Namun, tes ini dari sisi teknologi kedokteran dinilai sudah kedaluwarsa karena tidak berubah sejak digunakan pertama kali oleh Robert Koch 100 tahun lalu, yaitu melihat ada atau tidaknya kuman dalam dahak lewat bantuan mikroskop. Sensitivitas tes ini hanya 40-60 persen.

Saat ini para ilmuwan telah berhasil menciptakan metode tes TB dengan tingkat akurasi sangat tinggi. Bahkan, hasil tes ini sudah bisa diketahui dalam tempo dua jam.

Alat uji TB ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh petugas laboratorium dengan pelatihan singkat. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tes ini juga hanya 15 menit yang meliputi mengambil sampel dahak, kemudian dicampurkan dengan zat kimia tertentu, lalu diletakkan dalam semacam tinta dan dimasukkan dalam mesin Cepheid Xpert MTB/RIF Cartridge yang didesain khusus untuk tes TB.

Mesin tersebut kemudian akan memperbesar contoh DNA dari sampel dahak pasien dan meneliti ada atau tidaknya gen bakteri. Seluruh proses ini memakan waktu dua jam.

Penelitian yang dilakukan terhadap 1.730 pasien yang diduga tertular TB di Peru, Azerbaijan, Afrika Selatan, dan India menunjukkan bahwa mesin tes tersebut mampu mendeteksi 98 persen pasien yang dikonfirmasi terkena TB.

Para pakar kesehatan di dunia menyambut gembira penemuan metode baru ini karena bisa mempercepat program penuntasan penyakit TB, khususnya di negara-negara miskin, tempat penderita sering kali menularkan penyakitnya sebelum mereka menjalani proses diagnosis.

Rencananya, para ahli di WHO akan segera bertemu dengan para pakar tuberkulosis untuk menentukan langkah lanjutan dari penemuan metode tes TB ini. "Hasil riset itu sangat potensial untuk menciptakan perombakan dalam masalah pengobatan TB di dunia," kata dr Mario Raviglione, pakar TB di WHO.

Setiap orang bisa terkena tuberkulosis yang ditularkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Selain orang yang berada dekat dengan penderita tuberkulosis (TB) dalam waktu lama, mereka yang berisiko tertular adalah orang yang daya tahan tubuhnya menurun, seperti penderita HIV, diabetes, atau menjalani pengobatan kanker.

WHO mencatat, TB membunuh 1,8 juta orang setiap tahun dan angka ini terus meningkat karena kuman TB semakin resisten terhadap beberapa jenis obat lini kedua.

Sumber : Kompas.com


Demikianlah Artikel Metode Baru Tes Tuberkulosis

Sekianlah artikel Metode Baru Tes Tuberkulosis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Metode Baru Tes Tuberkulosis dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2014/05/metode-baru-tes-tuberkulosis.html

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di ESYAKU Tips Kesehatan, silahkan beri komentar untuk menjadikan blog ini tetap maju dan semakin berkualitas.

Back To Top