Laman

ESYAKU Tips Kesehatan

Temukan informasi kesehatan terbaru mengenai tips kesehatan, tips kebugaran, keluarga sehat, kesehatan anak dan bayi, macam-macam makanan sehat, berbagai penyakit dan cara mengatasinya.

Minggu, 04 Mei 2014

Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb)

Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb) - Hallo sahabat ESYAKU ESYAKU Tips Kesehatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel News, Artikel Penyakit, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb)
link : Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb)

Baca juga


Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb)

Tau yang namanya Tuberculosis atau TBC penyakit dalam organ manusia yang bisa menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri bisa di bilang Tuberkolosis atau TBC yang merupakan serangan virus jangka panjang mematikan. Untuk lebih jelasnya kita baca yang di bawah ini yuk...



Tuberkulosis, MTB, atau TB (singkatan dari bacillus berbentuk tuberkel) merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Infeksi TB umumnya bersifat asimtomatikdan laten. Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang menjadi penyakit aktif. Bila Tuberkulosis tidak diobati maka lebih dari 50% orang yang terinfeksi bisa meninggal.

Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun. (dahulu TB disebut penyakit "konsumsi" karena orang-orang yang terinfeksi biasanya mengalami kemerosotan berat badan.) Infeksi pada organ lain menimbulkan gejala yang bermacam-macam. Diagnosis TB aktif bergantung pada hasil radiologi (biasanya melalui sinar-X dada) serta pemeriksaan mikroskopis dan pembuatan kultur mikrobiologis cairan tubuh. Sementara itu, diagnosis TB laten bergantung pada tes tuberkulin kulit/tuberculin skin test (TST) dan tes darah. Pengobatan sulit dilakukan dan memerlukan pemberian banyak macam antibiotik dalam jangka waktu lama. Orang-orang yang melakukan kontak juga harus menjalani tes penapisan dan diobati bila perlu. Resistensi antibiotik merupakan masalah yang bertambah besar pada infeksi tuberkulosis resisten multi-obat (TB MDR). Untuk mencegah TB, semua orang harus menjalani tes penapisan penyakit tersebut dan mendapatkan vaksinasi basil Calmette–GuĂ©rin.

Para ahli percaya bahwa sepertiga populasi dunia telah terinfeksi oleh M. tuberculosis, dan infeksi baru terjadi dengan kecepatan satu orang per satu detik. Pada tahun 2007, diperkirakan ada 13,7 juta kasus kronis yang aktif di tingkat global. Pada tahun 2010, diperkirakan terjadi pertambahan kasus baru sebanyak 8.8 juta kasus, dan 1,5 juta kematian yang mayoritas terjadi di negara berkembang. Angka mutlak kasus Tuberkulosis mulai menurun semenjak tahun 2006, sementara kasus baru mulai menurun sejak tahun 2002. Tuberkulosis tidak tersebar secara merata di seluruh dunia. Dari populasi di berbagai negara di Asia dan Afrika yang melakukan tes tuberkulin, 80%-nya menunjukkan hasil positif, sementara di Amerika Serikat, hanya 5–10% saja yang menunjukkan hasil positif. Masyarakat di dunia berkembang semakin banyak yang menderita Tuberkulosis karena kekebalan tubuh mereka yang lemah. Biasanya, mereka mengidap Tuberkulosis akibat terinfeksi virus HIV dan berkembang menjadi AIDS. Pada tahun 1990-an Indonesia berada pada peringkat-3 dunia penderita TB, tetapi keadaan telah membaik dan pada tahun 2013 menjadi peringkat-5 dunia.

Tuberkolosis (Tuberculosis, TB, TBC) yang tidak di ketahui kapan kita terserangnya membuat kita bingung namun ada berbagai gejalanya untuk mengetahui kita terserang atau tidak, sering waspadalah terhadap keseharian anda temen-temen.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel mengenai Tuberkolosis (Tuberculosis), TB atau TBC.
Penyakit Raquitismo atau Rakhitis
Penyakit Raquitismo atau Rakhitis
Penyakit Raquitismo atau Rakhitis


Demikianlah Artikel Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb)

Sekianlah artikel Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengenalan dan Sejarah Tuberkolosis (Tuberculosis-tb) dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2014/05/pengenalan-dan-sejarah-tuberkolosis.html

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di ESYAKU Tips Kesehatan, silahkan beri komentar untuk menjadikan blog ini tetap maju dan semakin berkualitas.

Back To Top