Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) - Hallo sahabat ESYAKU ESYAKU Tips Kesehatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel News,
Artikel Penyakit, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis)
link : Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis)
Disini kita bisa lebih mengenal lagi Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis), TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). TBC lebih sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya.
TBC bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan atau guna-guna, stigma di masyarakat yang mengaitkan penyakit TBC dengan dunia mistis perlu di luruskan.
TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, kaya).
TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, lengkap dan teratur.
Penularan TBC
Sumber penularan adalah dahak penderita TBC. TBC menular melalui udara bila penderita batuk, bersin dan berbicara dan percikan dahaknya yang mengandung kuman TBC melayang-layang di udara dan terhirup oleh orang lain.
Catatan : Penderita TBC Paru dengan BTA Positif, dapat menularkan kepada 10 orang di sekitarnya. (BTA Positif artinya dalam parunya terdapat bakteri TB)
Gejala TBC (symptoms of tuberculosis)
Gejala utama adalah batuk berdahak terus-menerus selama tiga minggu atau lebih.
Gejala-gejala lainnya antara Lain:
• Sesak napas dan nyeri pada dada
• Batuk bercampur darah
• Badan lemah dan rasa kurang enak badan
• Kurang nafsu makan dan berat badan menurun
• Berkeringat pada malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan
Diagnosa TBC
Dilakukan pemeriksaan dahak dengan miskroskop. Seseorang dipastikan menderita TBC bila dalam dahaknya terdapat kuman TBC.
Dahak yang diambil adalah dahak Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS) :
1. Pada waktu datang pertama kali untuk periksa ke unit pelayanan kesehatan, disebut dahak Sewaktu pertama (S).
2. Dahak diambil pada pagi hari berikutnya segera setelah bangun tidur, kemudian dibawa dan diperiksa di unit pelayanan kesehatan, disebut dahak Pagi (P).
3. Dahak diambil di unit pelayanan kesehatan pada saat menyerahkan dahak pagi, disebut dahak Sewaktu kedua (S).
Pengobatan TBC
Pengobatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap awal (intensif, 2 bulan) dan tahap lanjutan. Lama pengobatan 6-8 bulan, tergantung berat ringannya penyakit. Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan sembuh. Dilakukan tiga kali pemeriksaan ulang dahak untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengobatan, yaitu pada akhir pengobatan tahap awal, sebulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan.
Tempat Berobat Penderita TBC
Puskesmas, Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4), Rumah Sakit, klinik dan dokter praktek swasta. Di Puskesmas, penderita bisa mendapatkan pengobatan TBC secara cuma-cuma (GRATIS).
Atau bisa datang ke Klinik PPTI Pusat di Jalan Sultan Iskandar Muda No.66A Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan – 12240, Klinik PPTI Jl. Baladewa 34 Jakarta Pusat dan Klinik PPTI Jl. Dermaga Muara Angke 1 Jakarta Utara, Klinik-klinik PPTI di Medan, Jambi, Semarang, Bantul (DIY)
Akibatnya bila Penderita minum obat tidak teratur
• Penyakit tidak akan sembuh atau bahkan menjadi lebih berat.
• Penderita tetap dapat menularkan penyakitnya pada orang lain.
• Penyakit menjadi makin sukar diobati karena ada kemungkinan kuman TBC menjadi kebal, sehingga diperlukan obat yang lebih kuat dan lebih mahal. Obat untuk kuman yang kebal tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan.
• Perlu waktu lebih lama untuk sembuh.
• Penderita dapat juga menularkan kuman yang sudah kebal obat pada orang lain.
Demikian informasi mengenai Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) yang di berikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Bisa lanjut membaca Sejarah Tuberkulosis(history of tuberculosis)
Anda sekarang membaca artikel Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2014/05/apa-itu-tuberkulosis-what-is.html
Judul : Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis)
link : Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis)
Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis)
Esyaku Tips Kesehatan | Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) - Kita telah banyak mengenal penyakit, berbagai penyakit yang bisa menginfeksi dan menyerang manusia dari penyakit yang tidak parah, penyakit umum, hingga penyakit berat atau parah yang dapat menyebabkan kematian pada seseorang yang terjangkit penyakit tersebut. Karenanya banyak orang sibuk dengan pekerjaannya saat ini hingga tidak memperhatikan kesehatan jasmaninya sendiri dan pola makan yang kurang baik akan mudah terkena penyakit, apalagi tuberkulosis/tuberculosis bisa menyerang paru-paru kita hingga menyebabkan kematian.pictures of tuberculosis Terjadinya penyebaran TBC/Tuberkulosis |
Disini kita bisa lebih mengenal lagi Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis), TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis). TBC lebih sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya.
TBC bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan atau guna-guna, stigma di masyarakat yang mengaitkan penyakit TBC dengan dunia mistis perlu di luruskan.
TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, kaya).
TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, lengkap dan teratur.
Penularan TBC
Sumber penularan adalah dahak penderita TBC. TBC menular melalui udara bila penderita batuk, bersin dan berbicara dan percikan dahaknya yang mengandung kuman TBC melayang-layang di udara dan terhirup oleh orang lain.
Catatan : Penderita TBC Paru dengan BTA Positif, dapat menularkan kepada 10 orang di sekitarnya. (BTA Positif artinya dalam parunya terdapat bakteri TB)
Gejala TBC (symptoms of tuberculosis)
Gejala utama adalah batuk berdahak terus-menerus selama tiga minggu atau lebih.
Gejala-gejala lainnya antara Lain:
• Sesak napas dan nyeri pada dada
• Batuk bercampur darah
• Badan lemah dan rasa kurang enak badan
• Kurang nafsu makan dan berat badan menurun
• Berkeringat pada malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan
Diagnosa TBC
Dilakukan pemeriksaan dahak dengan miskroskop. Seseorang dipastikan menderita TBC bila dalam dahaknya terdapat kuman TBC.
Dahak yang diambil adalah dahak Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS) :
1. Pada waktu datang pertama kali untuk periksa ke unit pelayanan kesehatan, disebut dahak Sewaktu pertama (S).
2. Dahak diambil pada pagi hari berikutnya segera setelah bangun tidur, kemudian dibawa dan diperiksa di unit pelayanan kesehatan, disebut dahak Pagi (P).
3. Dahak diambil di unit pelayanan kesehatan pada saat menyerahkan dahak pagi, disebut dahak Sewaktu kedua (S).
Pengobatan TBC
Pengobatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap awal (intensif, 2 bulan) dan tahap lanjutan. Lama pengobatan 6-8 bulan, tergantung berat ringannya penyakit. Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan sembuh. Dilakukan tiga kali pemeriksaan ulang dahak untuk mengetahui perkembangan kemajuan pengobatan, yaitu pada akhir pengobatan tahap awal, sebulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan.
Tempat Berobat Penderita TBC
Puskesmas, Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4), Rumah Sakit, klinik dan dokter praktek swasta. Di Puskesmas, penderita bisa mendapatkan pengobatan TBC secara cuma-cuma (GRATIS).
Atau bisa datang ke Klinik PPTI Pusat di Jalan Sultan Iskandar Muda No.66A Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan – 12240, Klinik PPTI Jl. Baladewa 34 Jakarta Pusat dan Klinik PPTI Jl. Dermaga Muara Angke 1 Jakarta Utara, Klinik-klinik PPTI di Medan, Jambi, Semarang, Bantul (DIY)
Akibatnya bila Penderita minum obat tidak teratur
• Penyakit tidak akan sembuh atau bahkan menjadi lebih berat.
• Penderita tetap dapat menularkan penyakitnya pada orang lain.
• Penyakit menjadi makin sukar diobati karena ada kemungkinan kuman TBC menjadi kebal, sehingga diperlukan obat yang lebih kuat dan lebih mahal. Obat untuk kuman yang kebal tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan.
• Perlu waktu lebih lama untuk sembuh.
• Penderita dapat juga menularkan kuman yang sudah kebal obat pada orang lain.
Demikian informasi mengenai Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) yang di berikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Bisa lanjut membaca Sejarah Tuberkulosis(history of tuberculosis)
Demikianlah Artikel Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis)
Sekianlah artikel Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Apa Itu Tuberkulosis (what is tuberculosis) dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2014/05/apa-itu-tuberkulosis-what-is.html
Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di ESYAKU Tips Kesehatan, silahkan beri komentar untuk menjadikan blog ini tetap maju dan semakin berkualitas.