Laman

ESYAKU Tips Kesehatan

Temukan informasi kesehatan terbaru mengenai tips kesehatan, tips kebugaran, keluarga sehat, kesehatan anak dan bayi, macam-macam makanan sehat, berbagai penyakit dan cara mengatasinya.

Kamis, 10 April 2014

Bagaimana hepatitis A didiagnosis?

Bagaimana hepatitis A didiagnosis? - Hallo sahabat ESYAKU ESYAKU Tips Kesehatan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bagaimana hepatitis A didiagnosis?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel News, Artikel Penyakit, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagaimana hepatitis A didiagnosis?
link : Bagaimana hepatitis A didiagnosis?

Baca juga


Bagaimana hepatitis A didiagnosis?

Untuk mengetahui kita terjangkit penyakit hepatitis atau tidak biasanya kita pergi ke dokter spesialis untuk mengetahui penyakit hepatitis A tersebut.

Dengan adanya dokter spesialis yang membantu kita bisa lebih mudah untuk mengenatui penyakit yang bersarang seperti hepatitis A yang tidak menular.

hepatitis A didiagnosis

Dalam artikel yang satu ini kita akan mengetahui bagaimana hepatitis A didiagnosis yang akan di uraikan dan di rincikan untuk lebih mengetahui dan mengenal lebih dalam mengenai hepatitis A penyakit hati.

Bahkan dalam suatu diagnosis akan di beri tau lebih jelas mengenai gejala hepatitis a dan semua pengertian dari hepatitis a yang berhubungan dengan hati dan kesehatan kita sendiri.

Inilah Cara Mendiagnosis Hepatitis A


Diagnosis hepatitis A ditegakkan dengan tes darah. Dokter akan
meminta tes ini bila kita mengalami gejala hepatitis A atau bila
kita ingin tahu apakah kita pernah terinfeksi HAV sebelumnya.
Tes darah ini mencari dua jenis antibodi terhadap virus, yang
disebut sebagai IgM dan IgG (Ig adalah singkatan untuk
imunoglobulin).

Pertama, dicari antibodi IgM, yang dibuat oleh
sistem kekebalan tubuh lima sampai sepuluh hari sebelum gejala
muncul, dan biasanya hilang dalam enam bulan. Tes juga
mencari antibodi IgG, yang menggantikan antibodi IgM dan
untuk seterusnya melindungi terhadap infeksi HAV.

Bila tes darah menunjukkan negatif untuk antibodi IgM dan
IgG, kita kemungkinan tidak pernah terinfeksi HAV, dan
sebaiknya mempertimbangkan untuk divaksinasi terhadap
HAV.

Bila tes menunjukkan positif untuk antibodi IgM dan negatif
untuk IgG, kita kemungkinan tertular HAV dalam enam
bulan terakhir ini, dan sistem kekebalan sedang
mengeluarkan virus atau infeksi menjadi semakin parah.

Bila tes menunjukkan negatif untuk antibodi IgM dan positif
untuk antibodi IgG, kita mungkin terinfeksi HAV pada
suatu waktu sebelumnya, atau kita sudah divaksinasikan
terhadap HAV. Kita sekarang kebal terhadap HAV.

Catatan: Hepatitis A endemis di Indonesia. Hal ini berarti
bahwa sebagian besar orang Indonesia pernah terpajan pada
HAV saat kanak-kanak, dan kemungkinan besar akan kebal
terhadap infeksi lagi. Oleh karena ini, kebanyakan dokter
menganggap tes HAV tidak bermanfaat untuk Odha di
Indonesia.

Demikianlah informasi pembahasan diagnosis hepatitis A, yang di uraikan dalam artikel yang berjudul Bagaimana hepatitis A didiagnosis?, terimakasih telah berkunjung di blog ini.


Demikianlah Artikel Bagaimana hepatitis A didiagnosis?

Sekianlah artikel Bagaimana hepatitis A didiagnosis? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bagaimana hepatitis A didiagnosis? dengan alamat link https://esyaku.blogspot.com/2014/04/bagaimana-hepatitis-didiagnosis.html

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel di ESYAKU Tips Kesehatan, silahkan beri komentar untuk menjadikan blog ini tetap maju dan semakin berkualitas.

Back To Top